Browse Title Index


RUBIS International Workshop

  • RUBIS International Workshop 2021

    April 5, 2021 – April 9, 2021

Summer Course Tropical Farming UGM

  • Summer Course Tropical Farming UGM 2020

    June 14, 2020 – June 15, 2020

    Faculty of Agriculture UGM is holding an international summer course on “Smart Tropical Farming: The Nexus between Traditional Ecological Knowledge and Modern Practices” in cooperation with Faculty of Forestry, and is inviting scholars from Asian, European, North American, and Australian universities. The topic is chosen based on the diversity of farming system around Yogyakarta Special Region, from Merapi volcano in the north to sandy-coastal areas in the south. In this regard, traditional ecological knowledge practiced by farmers for generations goes hand in hand with modern agricultural practices disseminated by the government and universities. The summer course is set in a multidisciplinary setting, embracing the agrotechnology, agricultural socioeconomics, and social sciences aspects, by using a case-based learning approach.

International Conference on Organic Agriculture in the Tropics

  • International Conference on Organic Agriculture in the Tropics 2020

    June 14, 2020 – June 15, 2020

    This conference will bring together researchers in organic agriculture in the tropics for discussing scientific developments in this intriguing domain. Attention will also be given to more practical issues such as marketing and certification, and we would very much like to stimulate interaction between scientists and practitioners/NGOs/government bodies in order to fine tune research priorities and identify major bottlenecks for further development of organic agriculture in the tropics. To this end, we foresee the organization of a number of practical workshops.

    The conference will consist of a number of plenary, oral presentations, and, depending on contributions received, a number of parallel oral presentations. Much attention will be given also to poster sessions, where we expect active involvement of both poster presenters and other participants.

UGM Conferences

Universitas Gadjah Mada Conferences adalah sistem konferensi daring berbasis Open Conference System yang diterbitkan oleh Universitas Gadjah Mada.
Apabila terdapat pertanyaan lebih lanjut terkait sistem ini (pengadaan sistem, pelatihan, pelaporan bug atau error), silakan menghubungi Badan Penerbit dan Publikasi UGM (0274) 649-1963 atau bpp[at]ugm.ac.id.

Seminar Nasional 30 Tahun Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) Di Indonesia

Salam PHT,

Implementasi Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) melalui Sekolah Lapangan (SL) secara nasional dimulai tahun 1989 dan sampai saat ini telah mencapai umur 30 tahun Selama kurun waktu tersebut terjadi dinamika dalam proses pelaksanaan SL danperkembangan teknologi pengendalian yang diterapkan dalam PHT. Di sisi lain, para pelaku awal PHT dan SL PHT sebagian sudah memasuki masa pensiun atau tidak lagi berkarya langsung di lahan dan sebagian masih melanjutkan profesinya sampai saat ini. Perubahan pasti terjadi dan 30 tahun merupakan kurun waktu yang cukup untuk melakukan refleksi secara mendalam, komprehensif, dan objektif tentang pelaksanaan PHT maupun SL PHT di Indonesia.

Hasil yang dicapai akan menjadi modal bagi arah pengembangan PHT di masa mendatang yang selaras dan bersinergi dengan perkembangan di sektor lain baik dalam lingkup pertanian maupun di luar pertanian. Informasi ini merupakan lanjutan informasi pertama yang telah beredar sebelumnya. Kita  semua  sangat berharap Seminar ini akan menjadi momentum untuk rejuvenasi implementasi PHT di Indonesia.

 

  • SEMINAR NASIONAL 30 TAHUN PENGELOLAAN HAMA TERPADU (PHT) DI INDONESIA 2019

    July 17, 2019 – July 18, 2019

    Seminar Nasional 30 Tahun Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) di Indonesia merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian UGM bekerja sama dengan Perhimpunan Entomologi Indonesia (PEI) Cabang Yogyakarta dan Perhimpunan Fitopatologi Indonesia (PFI) Komda Joglosemar.

    Implementasi Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) melalui Sekolah Lapangan (SL) secara nasional dimulai tahun 1989 dan sampai saat ini telah mencapai umur 30 tahun merupakan latar belakang pelaksanaan seminar ini. Selama kurun waktu tersebut terjadi dinamika dalam proses pelaksanaan SL dan perkembangan teknologi pengendalian yang diterapkan dalam PHT. Di sisi lain, para pelaku awal PHT dan SL PHT sebagian sudah memasuki masa pensiun atau tidak lagi berkarya langsung di lahan dan sebagian masih melanjutkan profesinya sampai saat ini. Perubahan pasti terjadi dan 30 tahun merupakan kurun waktu yang cukup untuk melakukan refleksi secara mendalam, komprehensif, dan objektif tentang pelaksanaan PHT maupun SL PHT di Indonesia.

    Hasil yang dicapai akan menjadi modal bagi arah pengembangan PHT di masa mendatang yang selaras dan bersinergi dengan perkembangan di sektor lain baik dalam lingkup pertanian maupun di luar pertanian. Informasi ini merupakan lanjutan informasi pertama yang telah beredar sebelumnya. Kita  semua sangat berharap seminar ini akan menjadi momentum untuk rejuvenasi implementasi PHT di Indonesia.

    Seminar ini diperuntukkan bagi dosen, peneliti, Kementerian Pertanian atau instansi lain yang bergerak di bidang pertanian, pemerintah daerah, perusahaan pertanian, serta mahasiswa.

    Topik utama dari seminar nasonal 30 tahun PHT yaitu:

    • PHT Indonesia: Sejarah, masa kini dan masa datang
    • Pengembangan Teknologi PHT: Konvensional, spesifik hingga genomik

     

    PEMBICARA*

    Prof. James Fox (ANU Australia)

    Prof. Susamto Somowiyarjo (UGM)

    Prof. Edhi Martono (UGM)

    Prof. Y. Andi Trisyono (UGM)

    Prof. Damayanti Buchori (IPB)

    Dr. Sri Sulandari (UGM)

    Sudakir, S.P., M.M. (BASF Asia Pasifik)

    Arnold Estrada, Ph.D. (Corteva Agrisciences USA)

    *Beberapa pembicara dari luar negeri masih dalam konfirmasi

     

    TOPIK SEMINAR PARALEL

    1. Pelajaran dari 30 Tahun PHT di Indonesia
    2. Pengambilan Keputusan dalam PHT berbasis Teknologi Informasi
    3. Pestisida dan Dampaknya
    4. Pengendalian Biologi dan Hayati
    5. PHT dalam Aspek Sosial dan Ekonomi
    6. Ketahanan Tanaman terhadap OPT
    7. Organisme Bermanfaat dan Edible dalam PHT
    8. Fitopatologi dan Entomologi Molekuler dalam PHT
    9. Semiokimia
    10. Perilaku Serangga
    11. Serangga Vektor dan Hubungan dengan Patogen
    12. Nematoda dan Pengendaliannya
    13. Trans Boundary Movement

     

    WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

    Invited Speakers dan Seminar
    17-18 Juli 2019, The Alana Hotel and Convention Center, Yogyakarta

    Field Trip (optional)
    19 Juli 2019, Lokasi: lahan petani pelaku PHT di Daerah Istimewa Yogyakarta.

     

    TANGGAL PENTING

    • 24 Mei 2019: Batas akhir penerimaan abstrak (diperpanjang s.d. 20 Juni 2019)
    • 14 Juni 2019: Pengumuman abstrak terpilih (diperpanjang, 28 Juni 2019)
    • 20 Juni 2019: Batas akhir pendaftaran dan pembayaran (diperpanjang s.d. 3 Juli 2019)
    • 1 Juli 2019: Batas akhir pengiriman manuskrip lengkap (bagi yang menghendaki masuk prosiding)

    BIAYA KONTRIBUSI PESERTA

    • Pemesanan prosiding: Rp250.000,00 (tersedia dalam bentuk PDF, dikirim melalui e-mail)
    • Seminar (meliputi biaya seminar 2 hari -- 2 kali tea break dan makan siang serta buku kumpulan abstrak):
    1. Mahasiswa: Rp550.000,00
    2. Dosen, Peneliti, & Umum: Rp750.000,00
    • Field trip Rp250.000,00/orang
    • Kunjungan ke Petani Pelaku PHT Komoditas Cabai di Ds. Wonolelo, Kec. Ngemplak, Kab. Sleman
      Kelompok petani ini membangun value chain sendiri dari mulai penyediaan bibit hingga pemasaran dengan metode lelang. Para petani melakukan semua aspek PHT dari mulai pengelolaan sejak pembibitan, menggunakan irigasi drip untuk pengairan, pengelolaan organisme pengganggu dan telah memiliki laboratorium mikrobiologi untuk menunjang kegiatan PHT mereka.

     

    PENDAFTARAN

    PENGIRIMAN ABSTRAK (unduh petunjuk pengiriman abstrak)

    *Bila menemui kesulitan dengan tautan di atas, lakukan pendaftaran dengan tautan berikut: Pendaftaran melalui Google-form

    PEMBAYARAN KONTRIBUSI (unduh petunjuk pembayaran)

    FORMAT MAKALAH PROSIDING

    SUSUNAN ACARA


     

    UNDUH LEAFLET

    Kontak: semnaspht.faperta@ugm.ac.id

    Informasi: https://conference.ugm.ac.id/index.php/semnaspht/semnaspht2019

     


    https://conference.ugm.ac.id/index.php/semnaspht/semnaspht2019pEMSANAN

Seminar Nasional Biologi Tropika

Seminar Nasional Biotropika (SNBT) adalah seminar yang dilaksanakan setiap tahun oleh Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Seminar ini mengusung tema-tema seputar biodiversitas wilayah tropis beserta pemanfaatannya.

  • Seminar Nasional Biologi Tropika 2018

    July 28, 2018 – July 28, 2018

    PENDAHULUAN

    Seminar Nasional Biologi Tropika (SNBT) merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Tujuan utama dari seminar ini adalah sebagai wadah untuk diseminasi informasi berbagai penelitian, pemanfaatan dan pelestarian biodiversitas di Indonesia.

    Seminar ini diperuntukkan bagi peneliti, mahasiswa, dan praktisi dalam bidang-bidang yang berkaitan dengan biodiversitas.

    SNBT 2018 mengambil tema Pemanfaatan Biodiversitas Tropika untuk mewujudkan Biobased economy yang dimaksudkan untuk membuka cakrawala para peserta mengenai usaha-usaha pemanfaatan biodiversitas yang berkelanjutan sehingga dapat menopang perekonomian bangsa.

    Topik-topik yang diseminarkan mencakup sebagai berikut: biodiversitas; bahan baku baru (alga, tumbuhan, dsb.); bioteknologi industri; senyawa bioaktif alam; sistem biologi dan biologi sintetis; nanobiosains; metagenomik dan gene mining; teknik komputasi; biomassa dan biorefinery; dan blue economy.

    PEMBICARA UTAMA

    1. Dr. Ir. Ngakan Timur Antara* (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Kementerian Perindustrian RI)
    2. Prof. Dr. Ir. Yusman Syaukat, M.Ec. (Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB)
    3. Dr. Eko Agus Suyono, M. App. Sc. (Wakil Dekan, Fakultas Biologi UGM)
    4. Dr. Harry Murti (Manager Functional Stem Cell and Cancer Institute)

    * dalam konfirmasi

    WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

    • Hari dan tanggal: Sabtu, 28 Juli 2018
    • Waktu: 08.00 – 16.30 WIB
    • Tempat: Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada

    PENDAFTARAN PESERTA

    1. Tanggal penting:

    • 01 April - 24 Juni 2018: Penerimaan abstrak
    • 01 Juli 2018: Pengumuman abstrak yang diterima
    • 30 Juli – 19 Agustus 2018: Penerimaan naskah penuh

    2. Biaya pendaftaran:

    • Peserta biasa: Rp. 200.000,-
    • Pemakalah (1 makalah): Rp. 300.000,-
    • Pemakalah (2 makalah): Rp. 500.000,-

    Informasi mengenai pendaftaran dapat dilihat di tautan ini.

    LUARAN

    Luaran

    :

    Naskah akan dipublikasikan pada :

    · Prosiding, atau

    · Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology (JTBB) (terindeks DOAJ)

    Fasilitas peserta

    :

    · seminar kit

    · buku abstrak dan program

    · coffee break dan makan siang

    · bonus buku “Bioteknologi Pemanfaatan Mikroorganisme & Teknologi Bioproses”.

Gadjah Mada International Conference on Economics and Business

The Gadjah Mada International Conference on Economics and Business (GAMAICEB) is an annual International conference organized by Publication Unit, Faculty Economics and Business, Universitas Gadjah Mada

UGM Public Health Symposium

 

  • Public Health Review

    February 2, 2019 – November 5, 2019

    Platform ini digunakan untuk proses review soal ujian, metode pembelajaran, dll.

  • 3rd UGM Public Health Symposium

    May 7, 2018 – May 9, 2018

    STRENGTHENING HEALTH WORKERS CAPACITY IN  DIGITAL PUBLIC HEALTH

    Temuan teknologi informatika dalam bidang public health telah menginspirasi banyak inovasi dalam public health dan health service delivery.

    • Teknologi digital telah membantu setiap individu untuk membantu individu mengenal dan memonitor perilaku yang berhubungan dengan kesehatan individual mereka.

    • Aplikasi pencatatan informasi di puskesmas telah mampu ditampilkan sebagai peta spasial sehingga publik menjadi sadar tentang ancaman kejadian penyakit infeksi di sekitar tempat tinggal mereka dan karena itu mereka mengambil inisiatif untuk membuat program pencegahan.

    • Teknologi informasi telah menjadi alat menampung keluhan terkait masalah public health di kota dan membantu menyalurkan layanan yang cepat, terdokumentasi, dan dapat dimonitor oleh publik.

    • Di Kulon Progo DIY, whatsapp group telah menjadi forum bagi semua pejabat pemerintah dan tenaga kesehatan di puskesmas, dan kader di desa dalam rangka berkoordinasi membantu penyelesaian dengan cepat kasus-kasus emergensi bagi penduduk mereka.

    Tujuan

    1. Mengundang pakar public health dan mempresentasikan success story mereka dalam menerapkan public health IT dalam program-program mereka di daerah.

    2. Mengundang praktisi dan pembuat program public health bertukar pendapat dengan ahli IT sehingga terpacu penguatan program public health di masyarakat

    3. Membangun komunitas public health digital sebagai tempat mendistribusikan inovasi public health berbasis IT dan mendorong kreativitas untuk menggunakan IT dalam public health

    Peserta

    1. Praktisi public health di dinas kesehatan, rumah sakit, puskesmas, dan lembaga kesehatan masyarakat

    2. Pekarya applikasi digital di bidang kesehatan dan public health

    3. Dosen, aktivis dan peneliti dalam bidang public health, kesehatan, dan kedokteran

    4. Mahasiswa public health dan kesehatan lain S1, S2, dan S3 di seluruh Indonesia

     

    Narasumber

     

    1. FIrman SKM Mkes. Monitoring dan Penanggulangan Malaria di Halmahera Selatan.  Firman SKM MKes - Dinas Kesehatan Halmahera Selatan

    2. Bambang Haryanto.  Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo. Whatsapp forum intersektoral untuk monitoring dalam rangka pencegahan kematian ibu dan anak di Kulon Progo.

    3. Dinas Kesehatan DKI. Pelaporan dan sistem informasi program Ketuk Pindu Layani Dengan Hati di dinas kesehatan Jakarta.

    4. Erick Karya dan Gita Hanandika - Penemu matakota - Program Matakota sebagai sarana pengawasan dan pelaporan peristiwa di Kota Surabaya,

    5. Bambang Parmanto, University of Pittsburg, sedang konfirmasi. Strategi belajar-berkelanjutan dan layanan kesehatan melalui sistem telemedicine untuk menjangkau wilayah terpencil dan perbatasan

    6. Septiaji Eko Nugroho, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia, dalam konfirmasi. Antisipasi hoax di bidang kesehatan

    7. Paul Pronyk, Unicef - dalam konfirmasi, Penggunaan apliksasi smartphone dalam sektor public health di Indonesia

    8. Daniel Oscar Baskoro, dalam konfirmasi, UN Global Pulse, pengalaman penerapan social media application di Jakarta

     

  • 2nd UGM Public Health Symposium

    November 15, 2017 – November 16, 2017



  • 1st UGM Public Health Symposium

    May 17, 2017 – May 18, 2017

     

  • Field Epidemiology and Implementation of International Health Regulations 1 April 2017

    April 1, 2017 – April 1, 2017

     

     

    Abstract telah ditutup.

    Latar belakang

    International Health Regulation (IHR) 2005 merupakan Peraturan Kesehatan Internasional yang disetujui oleh 194 negara anggota WHO dalam sidang WHA (World Health Assembly) ke-58 yang bertujuan untuk mencegah, melindungi, dan mengendalikan penyebaran penyakit lintas negara dengan melakukan tindakan sesuai dengan risiko kesehatan yang dihadapi tanpa menimbulkan gangguan yang berarti bagi lalu lintas dan perdagangan internasional. Peraturan ini merupakan salah satu bentuk komitmen di tingkat internasional dalam upaya melindungi penyebaran penyakit secara internasional. Sejak tahun 2014, Indonesia berkomitmen untuk implementasi penuh dalam penerapan IHR 2005 tersebut.

    Tujuan IHR 2005 ini adalah untuk mencegah, melindungi, dan menanggulangi penyebaran penyakit, termasuk penyakit menular yang sudah ada, penyakit menular baru, dan penyakit menular yang muncul kembali, serta penyakit tidak menular yang bisa menyebabkan Public Health Emergency of International Concern(PHEIC) / Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia. Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) merupakan kejadian luar biasa (KLB) yang dapat menjadi ancaman kesehatan bagi negara lain dan kemungkinan membutuhkan koordinasi internasional dalam penanggulangannya.

    Dalam IHR 2005 terdapat 8 kapasitas inti yang dipersyaratkan, yaitu legislasi – kebijakan, koordinasi, surveilans, respons, kesiapsiagaan, komunikasi risiko, sumber daya manusia, dan laboratorium. Di antara 8 kapasitas inti tersebut, surveilans dan respon menjadi kapasitas kunci yang harus dipenuhi. Kegiatan surveilans dan respons merupakan salah satu bentuk kegiatan yang terintegrasi pada seluruh tenaga epidemiolog kesehatan.

    Epidemiolog lapangan memiliki potensi besar untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan IHR 2005,  terutama dalam hal deteksi dan respons terhadap ancaman kesehatan global. Hal ini mendorong peminatan epidemiologi lapangan (FETP) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk menyelenggarakan seminar sehari dengan tema: Field Epidemiology and Implementation of International Health Regulations".

    Tujuan seminar ini adalah:

    1. Meningkatkan pengetahuan dalam deteksi dan respons terhadap ancaman kesehatan global.
    2. Meningkatkan kapabilitas akademik dan lapangan karya siswa melalui diskusi akademik yang intensif dan terarah.
    3. Meningkatkan pengetahuan dan sharing informasi pelaksanaan kegiatan epidemiologi lapangan (analisis masalah kesehatan, evaluasi sistem surveilans, evaluasi program, epidemiologi analitik, dan kejadian luar biasa) kepada institusi lainnya.
    4. Memberikan masukan demi penyempurnaan laporan kegiatan lapangan karya siswa.
    5. Memberikan umpan balik bagi dinas kesehatan sebagai tempat magang.

    Target

    Penyaji presentasi oral dan poster dalam seminar sehari ini adalah karya siswa FETP angkatan 2015 dengan didahului kuliah dan diskusi dengan nara sumber dari WHO. Target audiens adalah Staf Epidemiologi di lingkungan FK UGM/RS Dr. Sardjito, FETP Indonesia, Dinkes Propinsi DIY, DPL Karya Siswa FETP Angkatan 2015/2016, sekolah kesehatan masyarakat,  Balai Besar Veteriner, BLK Yogyakarta, BBTKL-PP dan akademisi di lingkungan fakultas kedokteran UGM.


    Pelaksanaan

    Hari          : Sabtu

    Tanggal    : 1 April 2017

    Pukul        : 08.30 – 15.00 WIB

    Tempat     : Gedung Ismangoen Lt. 3, Fakultas Kedokteran UGM

     

    SUSUNAN ACARA SEMINAR SEHARI FETP 2017

    No

    Waktu

    Acara

    1.

    08.30 - 09.00 WIB

    Registrasi ulang peserta

    2.

    09.00 - 09.15 WIB

    Pembukaan (MC)

    3.

    09.15 - 09.30 WIB

    Sambutan dan Pembukaan secara simbolis:

     

    Ketua Departemen BEPH: Dr Mubasysyr Hasanbasri

    4.

    09.30 - 10.30 WIB

    Kuliah Pakar dan Diskusi: "Field Epidemiology and Implementation of International Health Regulations

     

    WHO: dr. Marlinggom Silitonga, M.Epid.

    5.

    10.30 - 10.45 WIB

    Coffee Break

    6.

    10.45 - 12.00 WIB

    Presentasi Oral Sesi 1

     

    Ruang 1: 
    Auditorium Ismangoen, FK UGM

    Ruang 2: R.Kuliah III.1
    Gedung Ismangoen, FK UGM

     

    MC: Rieski Prihastuti, SKpG.

    MC: Cahyadin, SKM.

     

    Moderator: Bayu Satria W MPH.

    Moderator: Evi Susanti S, MPH.

    7.

    12.00 - 13.00 WIB

    Ishoma dan Presentasi Poster

    8.

    13.00 - 14.15 WIB

    Presentasi Oral Sesi 2

     

    Ruang 1: 
    Auditorium Ismangoen, FK UGM

    Ruang 2: R.Kuliah III.1
    Gedung Ismangoen, FK UGM

     

    MC: Cahyadin, SKM.

    MC: Rieski Prihastuti, SKpG.

     

    Moderator: Evi Susanti S MPH.

    Moderator: Bayu Satria W, S.Ked., MPH.

    9.

    14.15 - 14.45 WIB

    Pengumuman Presentasi Oral dan Poster Terbaik

    10.

    14.45 - 15.00 WIB

    Penutupan

    Riris Andono Ahmad, MPH., Ph.D