SEMINAR NASIONAL 30 TAHUN PENGELOLAAN HAMA TERPADU (PHT) DI INDONESIA 2019

The Alana Hotel and Convention Center, Yogyakarta

July 17, 2019 – July 18, 2019


Seminar Nasional 30 Tahun Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) di Indonesia merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian UGM bekerja sama dengan Perhimpunan Entomologi Indonesia (PEI) Cabang Yogyakarta dan Perhimpunan Fitopatologi Indonesia (PFI) Komda Joglosemar.

Implementasi Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) melalui Sekolah Lapangan (SL) secara nasional dimulai tahun 1989 dan sampai saat ini telah mencapai umur 30 tahun merupakan latar belakang pelaksanaan seminar ini. Selama kurun waktu tersebut terjadi dinamika dalam proses pelaksanaan SL dan perkembangan teknologi pengendalian yang diterapkan dalam PHT. Di sisi lain, para pelaku awal PHT dan SL PHT sebagian sudah memasuki masa pensiun atau tidak lagi berkarya langsung di lahan dan sebagian masih melanjutkan profesinya sampai saat ini. Perubahan pasti terjadi dan 30 tahun merupakan kurun waktu yang cukup untuk melakukan refleksi secara mendalam, komprehensif, dan objektif tentang pelaksanaan PHT maupun SL PHT di Indonesia.

Hasil yang dicapai akan menjadi modal bagi arah pengembangan PHT di masa mendatang yang selaras dan bersinergi dengan perkembangan di sektor lain baik dalam lingkup pertanian maupun di luar pertanian. Informasi ini merupakan lanjutan informasi pertama yang telah beredar sebelumnya. Kita  semua sangat berharap seminar ini akan menjadi momentum untuk rejuvenasi implementasi PHT di Indonesia.

Seminar ini diperuntukkan bagi dosen, peneliti, Kementerian Pertanian atau instansi lain yang bergerak di bidang pertanian, pemerintah daerah, perusahaan pertanian, serta mahasiswa.

Topik utama dari seminar nasonal 30 tahun PHT yaitu:

  • PHT Indonesia: Sejarah, masa kini dan masa datang
  • Pengembangan Teknologi PHT: Konvensional, spesifik hingga genomik

 

PEMBICARA*

Prof. James Fox (ANU Australia)

Prof. Susamto Somowiyarjo (UGM)

Prof. Edhi Martono (UGM)

Prof. Y. Andi Trisyono (UGM)

Prof. Damayanti Buchori (IPB)

Dr. Sri Sulandari (UGM)

Sudakir, S.P., M.M. (BASF Asia Pasifik)

Arnold Estrada, Ph.D. (Corteva Agrisciences USA)

*Beberapa pembicara dari luar negeri masih dalam konfirmasi

 

TOPIK SEMINAR PARALEL

  1. Pelajaran dari 30 Tahun PHT di Indonesia
  2. Pengambilan Keputusan dalam PHT berbasis Teknologi Informasi
  3. Pestisida dan Dampaknya
  4. Pengendalian Biologi dan Hayati
  5. PHT dalam Aspek Sosial dan Ekonomi
  6. Ketahanan Tanaman terhadap OPT
  7. Organisme Bermanfaat dan Edible dalam PHT
  8. Fitopatologi dan Entomologi Molekuler dalam PHT
  9. Semiokimia
  10. Perilaku Serangga
  11. Serangga Vektor dan Hubungan dengan Patogen
  12. Nematoda dan Pengendaliannya
  13. Trans Boundary Movement

 

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Invited Speakers dan Seminar
17-18 Juli 2019, The Alana Hotel and Convention Center, Yogyakarta

Field Trip (optional)
19 Juli 2019, Lokasi: lahan petani pelaku PHT di Daerah Istimewa Yogyakarta.

 

TANGGAL PENTING

  • 24 Mei 2019: Batas akhir penerimaan abstrak (diperpanjang s.d. 20 Juni 2019)
  • 14 Juni 2019: Pengumuman abstrak terpilih (diperpanjang, 28 Juni 2019)
  • 20 Juni 2019: Batas akhir pendaftaran dan pembayaran (diperpanjang s.d. 3 Juli 2019)
  • 1 Juli 2019: Batas akhir pengiriman manuskrip lengkap (bagi yang menghendaki masuk prosiding)

BIAYA KONTRIBUSI PESERTA

  • Pemesanan prosiding: Rp250.000,00 (tersedia dalam bentuk PDF, dikirim melalui e-mail)
  • Seminar (meliputi biaya seminar 2 hari -- 2 kali tea break dan makan siang serta buku kumpulan abstrak):
  1. Mahasiswa: Rp550.000,00
  2. Dosen, Peneliti, & Umum: Rp750.000,00
  • Field trip Rp250.000,00/orang
  • Kunjungan ke Petani Pelaku PHT Komoditas Cabai di Ds. Wonolelo, Kec. Ngemplak, Kab. Sleman
    Kelompok petani ini membangun value chain sendiri dari mulai penyediaan bibit hingga pemasaran dengan metode lelang. Para petani melakukan semua aspek PHT dari mulai pengelolaan sejak pembibitan, menggunakan irigasi drip untuk pengairan, pengelolaan organisme pengganggu dan telah memiliki laboratorium mikrobiologi untuk menunjang kegiatan PHT mereka.

 

PENDAFTARAN

PENGIRIMAN ABSTRAK (unduh petunjuk pengiriman abstrak)

*Bila menemui kesulitan dengan tautan di atas, lakukan pendaftaran dengan tautan berikut: Pendaftaran melalui Google-form

PEMBAYARAN KONTRIBUSI (unduh petunjuk pembayaran)

FORMAT MAKALAH PROSIDING

SUSUNAN ACARA


 

UNDUH LEAFLET

Kontak: semnaspht.faperta@ugm.ac.id

Informasi: https://conference.ugm.ac.id/index.php/semnaspht/semnaspht2019

 


https://conference.ugm.ac.id/index.php/semnaspht/semnaspht2019pEMSANAN

Announcements

 

Deadline abstrak II: 23 April 2018

 

CATATAN PEMBUATAN ABSTRAK

  1. Paper untuk simposium public health ini dapat bersumber dari hasil penelitian dengan data kuantitatif atau pun kualitatif, atau paper yang mereview artikel-artikel, paper argumentatif (debat atau paper posisi), laporan kasus, atau policy brief.
  2. Karena abstrak anda akan  bisa diakses dan dibaca terus di web Public Health Symposium, silakan tunjukkan kekuatan dan keunggulan gagasan. Pastikan paper anda memiliki sesuatu kelebihan yang membuat orang tertarik membaca dan bahkan berdiskusi dengan anda tentang paper itu.
  3. Simposium merupakan cara berbagi tentang perkembangan terakhir dari peneliti dan praktisi dalam public health. Pastikan pembuat abstrak memiliki sumber informasi dan referensi yang mutakhir di bidang yang mereka tulis. Pembuat abstrak selalu memiliki dokumentasi yang lengkap yang nanti akan dipresentasikan dalam simposium (perkembangan terakhir tentang topik riset itu, mengapa penelitian ini penting dibuat, metode pengumpulan data dan cara analisis, temuan yang menjawab alasan penelitian dibuat, implikasi bagi praktisi dan pembuat keputusan public health). Sebaiknya waktu membuat abstrak, anda memastikan terlebih dulu butir-butir di atas.
  4. Selalu beri arti penting dari penelitian anda bagi praktisi lapangan, kepala puskesmas, kepala dinas kesehatan, kepala daerah atau peneliti agar mereka bisa membuat pertimbangan bagi program yang ada di daerah mereka. Selalu hubungkan paper anda dengan program-program yang sudah ada dan bagaimana hasil penelitian atau paper argumentatif yang anda buat berguna bagi praktisi dan pengambil keputusan di bidang public health.

Contoh

PROGRAM KPLDH SEBAGAI BENTUK IMPLEMENTASI PISPK DI JAKARTA

Penulis

Tujuan: Karena Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga diterapkan sesuai sesuai dengan kemampuan dinas kesehatan dan pemerintah daerah, paper ini ingin menunjukkan pengalaman pelaksanaan di Daerah Ibukota Jakarta dengan menerapkan tim KPLDH yang berkunjung ke rumah-rumah penduduk miskin dan rawan sakit.

Data: …...

Temuan: …...

Kesimpulan: Kasus Jakarta menunjukkan keberhasilan pelaksanaan PIS PK di Jakarta ditentukan dengan sistem kontrak tenaga kerja full-time yang bekerja dalam team.

Implikasi praktis: Agar PISPK dilaksanakan lebih efektif, pemerintah daerah lain dapat memilih sistem kontrak yang bisa dikerjakan. Lembaga-lembaga diklat penting menawarkan pelatihan tentang sistem kontrak dan variasi-variasi penerapan di puskesmas.


 
Posted: 2018-03-30 More...
 
More Announcements...

Conference Information