Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antioksidan tinggi karena mengandung senyawa fenolik seperti flavonoid. Komponen bioaktif yang berperan dalam aktivitas antioksidan tersebut dapat ditingkatkan dengan proses fermentasi. Berdasarkan penelitian sebelumnya fermentasi menggunakan Lactobacillus plantarum dapat menghasilkan aktivitas antioksidan yang tinggi, sehingga sangat cocok dikembangkan sebagai bahan baku kosmetika antioksidan yaitu krim antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan stabilitas dari sediaan krim kelopak bunga Rosella dengan proses fermentasi. Aktivitas antioksidan diuji dengan metode peredaman radikal bebas DPPH. Formulasi sediaan krim fermentasi ekstrak kelopak bunga rosella dibuat dengan variasi konsentrasi asam stearat 8 % (F1), 10 % (F2) dan 12 % (F3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan pada fermentasi ekstrak (IC₅₀ 40,82 bpj) lebih tinggi  daripada nonfermentasi ekstrak (IC₅₀ 103,94 bpj). Hasil penelitian menunjukkan krim fermentasi ekstrak kelopak bunga rosella memiliki nilai IC₅₀ sebesar 63,15 bpj, dari pengujian tersebut dapat dinyatakan bahwa fermentasi ekstrak kelopak bunga rosella dalam sediaan krim masih aktif sebagai antioksidan karena nilai IC₅₀ kurang dari 200 bpj. Hasil evaluasi menunjukkan sediaan krim yang dihasilkan homogen, memiliki pH 4,5 - 6,5 dengan tipe emulsi m/a. Berdasarkan analisis One Way ANOVA, F1 stabil berdasarkan parameter viskositas dan pH  pada suhu ruang dan stabil secara organoleptik pada kondisi pengujian metode  freeze thaw.