Universitas Gadjah Mada Conferences, Seminar Nasional Biologi Tropika 2018

Font Size: 
Keanekaragaman Nyamuk Predator Toxohynchites dan Nyamuk Pakannya di Sekitar Sungai Bedog, D.I Yogyakarta
Nisa Oktaviani Lingga, Hari Purwanto, Soenarwan Hery Poerwanto

Building: Gedung Sinar Mas
Room: Ruang Kuliah 1
Date: 2018-07-28 04:00 PM – 05:00 PM
Last modified: 2018-07-06

Abstract


Nyamuk merupakan  insekta ordo Diptera yang banyak berperan sebagai vektor penyakit seperti demam berdarah, malaria, filariasis dan demam kuning. Dibutuhkan berbagai upaya untuk mengurangi penyebaran penyakit melalui vektor nyamuk, salah satunya dengan menekan populasi nyamuk vektor. Cara efektif yang dapat dilakukan adalah dengan pengendalian hayati menggunakan nyamuk predator Toxorhynchites. Informasi mengenai keanekaragaman, distribusi serta preferensi pakan nyamuk ini masih kurang, terutama di Indonesia.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman nyamuk Toxorhynchites dengan nyamuk pakannya (prey) di sekitar Sungai Bedog, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dari bulan Desember 2017-Mei 2018. Penelitian ini memiliki 5 tahap yakni persiapan, survey lapangan, pengambilan sampel, pemeliharaan dan identifikasi. Persiapan, pemeliharaan dan identifikasi dilakukan di Laboratorium Entomologi Fakultas Biologi UGM. Survey lapangan dan pengambilan sampel di lakukan di sepanjang tepi aliran sungai Bedog, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan dua jenis nyamuk predator yaitu Toxorhynchites leicesteria dan Toxorhynchites splendens. Hasil menunjukkan bahwa nyamuk predator Toxorhynchites leicesteria memiliki preferensi pakan Tripteroides aranoides dan Aedes albopictus. Toxorhynchites splendens memiliki preferensi pakan Tripteroides aranoides, Aedes albopictus dan Aedes annandalei. Larva predator yang tidak berhasil di rearing (Toxorhynchites sp.) diduga memiliki preferensi pakan Tripteroides (Trp) sp.,  Tripteroides aranoides, Aedes albopictus, Aedes annandalei dan Lutzia vorax. Larva Predator dan prey yang ditemukan berada pada habitat dengan kisaran intensitas cahaya 31-9890 lux, suhu 26,4-35,4 °C, kelembaban 57-99% dan pH air 4,40-8,32.

Keywords


Nyamuk; Keanekaragaman; Toxorhynchites; prey

Conference registration is required in order to view papers.