Universitas Gadjah Mada Conferences, Seminar Nasional Biologi Tropika 2018

Font Size: 
ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN EKOWISATA HUTAN MANGROVE BERBASIS BIODIVERSITAS DAN KONSERVASI DI BOJONG SALAWE, PANGANDARAN
Alyaa Nabiila, Diki Muhamad Chaidir

Building: Gedung KPTU Fakultas Biologi UGM
Room: Ruang Seminar
Date: 2018-07-28 01:15 PM – 02:15 PM
Last modified: 2018-07-06

Abstract


Wilayah pesisir menyediakan suatu ekosistem khas berupa wilayah peralihan antara ekosistem darat dan laut serta memiliki potensi sumberdaya dan jasa-jasa lingkungan yang sangat kaya, salah satunya adalah kawasan hutan mangrove Bojong Salawe yang dapat dikaji dari aspek biodiversitas dan konservasi. Oleh karena itu, diperlukan studi penelitian tentang cara pelestarian/konservasi hutan mangrove di wilayah Bojong Salawe dan untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan analisis berupa fungsi, cara pengelolaan dan berbagai jenis organisme pada ekositem mangrove tersebut. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi langsung dan studi literatur.Fungsi dari hutan mangrove pada kawasan tersebut diantaranya adalah menahan abrasi dari banjir dan erosi, tempat berkembang biakekosistem laut seperti ikan dan udang, penyedia sumber makanan, berperan dalam pembentukan pulau dan menstabilkan daerah pesisir, bahan baku industri, dan fungsi rekreasi dengan mengutamakn aspek konservasi lingkungan dan melestarikan kehidupan dan kesejahteraan penduduk setempat (ekowisata). Berkaitan dengan fungsi ekowisata, pada kawasan hutan mangrove Bojong Salawe terdapat suatu pengembangan wisata alam hutan mangrove dengan pemandangan beragam jenis tumbuhan mangrove. Ada sekitar sepuluh jenis tumbuhan mangrove yang berada di kawasan hutan mangrove Bojong Salawe diantaranya nipah, api-api, kelapa, pidada, bakau, waru laut, jeruju, ketapang, pandan laut, dan tapak kuda. Tipe ekosistem mangrove Bojong Salawe terdiri dari hutan alam yang didominasi oleh bakau (Rhizophora) dan api-api (Avicenna,) sedangkan fauna yang ditemukan berupa blodog (mudskipper), dan udang.Analisis data menggunakan metode kualitatif dengan deskriptif kualitatif. Hasil analisis tersebut diharapkan dapat menjadi rekomendasi dan bahan pertimbangan dalam mengembangkanpotensi ekowisatahutan mangrove berbasisbiodiversitas dan konservasi di Bojong Salawe, Pangandaran.

 

 

Kata kunci : Mangrove, Bojong Salawe, Ekowisata


Conference registration is required in order to view papers.