Universitas Gadjah Mada Conferences, Seminar Nasional Biologi Tropika 2018

Font Size: 
Tingkat Kerusakan Jaringan Darah Ikan Mas (Cyprinus carpio) Yang Terpapar Ekstrak Daun Permot (Passiflora foetida)
Rina Priastini Susilowati

Building: Gedung Sinar Mas
Room: Ruang Kuliah 2
Date: 2018-07-28 04:00 PM – 05:00 PM
Last modified: 2018-07-06

Abstract


Daun permot adalah tanaman yang mulai banyak digunakan untuk bahan dasar insektisida atau larvasida alami. Penggunaan ekstrak daun permot sebagai larvasida hendaknya tidak menyebabkan kematian pada biota lain yang hidup di air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh paparan ekstrak daun permot (Passiflora foetida) dengan dosis bertingkat terhadap jumlah eritrosit, leukosit, tingkat hemoglobin dan kerusakan morfologi eritrosit pada ikan mas (Cyprinus carpio). Pada penelitian ini digunakan 60 ekor ikan mas dengan berat badan berkisar antara 2,5-3,5 gram, yang terbagi ke dalam 5 kelompok dengan 3 ulangan. Selanjutnya, sampel darah diperoleh dari setiap kelompok perlakuan dan kontrol setelah satu bulan perlakuan. Hasil penelitian memperlihatkan jumlah eritrosit mengalami penurunan hingga 82%. Jumlah eritrosit yang terpapar adalah 0,3 x 106 sel/mm3. Sementara itu jumlah leukosit meningkat hingga 62,55%. Jumlah leukosit adalah 0,215 x 106 sel/mm3.  Tingkat hemoglobin tidak mengalami perubahan. Kerusakan morfologi eritrosit adalah bentuk sperosit (20,55%) dan seroid (78,32%). Kesimpulan adalah paparan ekstrak daun permot hingga dosis 4000 ppm tidak menyebabkan perubahan atau kerusakan pada sel darah ikan mas (aman digunakan sebagai larvasida).

 

 


Keywords


Daun permot, sel darah, ikan mas, toksisitas

Conference registration is required in order to view papers.