Universitas Gadjah Mada Conferences, Seminar Nasional Biologi Tropika 2018

Font Size: 
SERANGAN BIVALVIA PENGGEREK KAYU DI LAUT PADA BERBAGAI JENIS KAYU BANGUNAN KELAUTAN
Agus Ismanto, Wahyu Marhendratmo, esti rini satiti

Building: Gedung Sinar Mas
Room: Ruang Kuliah 3
Date: 2018-07-28 01:15 PM – 02:15 PM
Last modified: 2018-07-06

Abstract


Penelitian ini mempelajari tentang ketahanan dua puluh jenis kayu untuk tujuan bangunan kelautan. Penelitian mempelajari hubungan berat jenis kayu terhadap serangan dari suku Bivalvia (Mollusca) penggerek kayu di laut (marine borer) yang dilakukan pada bulan Desember 1995 sampai bulan Maret 1996 di Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Metode yang digunakan adalah dengan perendaman kayu uji di perairan pulau tersebut. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kayu keruing (Dipterocarpus haseltii) dan bangkirai (Shorea leavis) tidak ada serangan (0) dari dua suku Bivalvia penggerek kayu di laut. Kayu jabon (Anthochepalus cadamba) dan putat (Plachonia valida) mempunyai nilai tingkat serangan berat (I). Berdasarkan hasil uji korelasi Spearman diketahui bahwa terdapat korelasi negatif atau pertentangan antara berat jenis kayu dengan tingkat serangan Bivalvia penggerek kayu di laut pada dua puluh jenis kayu. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat serangan oleh Bivalvia penggerek kayu di laut bukan hanya tergantung dari berat jenis yang dimiliki oleh jenis kayu tetapi dimungkinkan dapat dipengaruhi juga oleh faktor-faktor lainnya. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat serangan antara suku Teredinidae dengan suku Pholadidae untuk setiap jenis kayu uji. Tingkat serangan dari suku Teredinidae pada setiap jenis kayu contoh lebih berat dibandingkan dengan suku Pholadidae, akan tetapi serangan suku Pholadidae lebih merata pada setiap jenis kayu uji.


Keywords


Bivalvia; penggerek kayu di laut; kayu bangunan kelautan; berat jenis kayu

Conference registration is required in order to view papers.