^*Bria. Hildegardis, ^*Ngginak, ^*Sabuna A. Ch, ^*Hendrik. A

Biology Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Artha Wacana Christian University. Jl. Adisucipto, Oesapa, Kupang – NTT. PO BOX 147 Ponsel. +6282236331421 e-Mail. biologiukaw2016@gmail.com

Correspondence Tel. 085239196905; Email: james_ngginak@yahoo.com

ABSTRACT

Medical plant contains active compounds that are essential for human health including reproductive health. The aim of this study is to know the medicinal plant species that its benefit is to overcome reproductive health problem at Umalor Village, West Malaka Sub district, Malaka Regency. The study is conducted from 18 May to 18 June. The method that is used in this study is descriptive method. Sampling and data collection of medicinal plants are done by exploration. Based on the result of study, it is obtained 24 plants that is used for medicine which are tamarind, bawang dayak (Eleutherine Palmifolia), garlic, red spinach, start fruit, maja, biduri (Calotropis gigantea), ginger, jarak merah (Jatropha gossypifolia L), jengger ayam (Celosia cristata), basil, turmeric, white turmeric, labu kuning (Cucurbita moschata),lidah buaya (aleo vera), meniran (Phyllanthus niruri), pandan (Pandanus amaryllifolius), putri malu (Mimosa pudica), betel, sirsak (Annona muricata), tapak dara  (Catharanthus roseus), kedondong hutan (Spondias pinnata), sangketan (Heliotropium indicum), and Anting-anting (Acalypha australis Linn). Plant organs that are used to make the medicinal herbs are: leaf, tuber, root, bark, flower, and seed. Diseases that have been cured are vaginal discharge, menstruation, syphilis, infertile, diuretic, vaginal cancer, urinary tract infections, blood urine, gonorrhea, and bladder stone.

Key words  : Medicinal Plant Species, Medicine Plant Organ, Active Compound, Processing Method

ABSTRAK

Tumbuhan obat mengandung senyawa aktif yang penting untuk kesehatan manusia termasuk kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan salah satu aspek penting dalam kelangsungan hidup manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis tumbuhan obat yang peruntukannya untuk mengatasi masalah kesehatan manusia terlebih masalah reproduksi di Desa Umalor Kecamatan Malaka Barat Kabupaten Malaka. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 18 Mei sampai 18 Juni. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif. Pengambilan sampel atau data tumbuhan obat dilakukan dengan teknik eksplorasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 24 jenis tumbuhan yang digunakan sebagai obat yaitu asam, bawang dayak, bawang putih, bayam merah, belimbing, maja, biduri, jahe, jarak merah, jengger ayam, kemangi, kunyit, kunyit putih, labu kuning, lidah buaya, meniran, pandan, putri malu, sirih, sirsak, tapak dara, kedondong hutan, sangketan, dan anting-anting. Organ tumbuhan yang digunakan untuk membuat ramuan obat adalah daun, umbi, akar, kulit batang, bunga, biji. Sedangkan masalah kesehatan reproduksi yang dapat disembuhkan adalah keputihan, menstruasi, sipilis, infertil, melancarkan air seni, kanker vagina, infeksi saluran kencing, kencing darah, kencing nanah, dan kencing batu.