Font Size:
Skrining tanaman penghasil senyawa antijamur terhadap fungi fitopatogen Aspergilus niger, Cladosporium sp. dan Fusarium solani.
Building: Gedung Sinar Mas
Room: Ruang Kuliah 2
Date: 2018-07-28 01:15 PM – 02:15 PM
Last modified: 2018-07-06
Abstract
Abstract. Upaya penemuan fungisida nabati merupakan topik penelitian yanag banyak dikaji saat ini mengingat semakin besarnya dampak negatif penggunaan fungisida kimia terhadap lingkungan maupun kesehatan. Senyawa fungisida tersebut terkandung didalam ekstrak tanaman dalam bentuk senyawa metabolit sekunder. Kebun Raya “Eka Karya” Bali memiliki ribuan tanaman koleksi yang berasal dari kawasan Indonesia Timur yang berpotensi besar memiiki potensi fungsisida nabati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antijamur dari ekstrak metanol tanaman terpilih koleksi kebun raya terhadap jamur patogen tanaman Aspergilus niger, Cladosporium sp., dan Fusarium solani. Senyawa aktif tanaman diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol, lalu dievaporasi menggunakan Vaccum Roraty Evaporator. Aktivitas antijamur dilakukan dengan metode difusi cakram Kirby-Bauer. Setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali. Metanol dan aquaos dijadikan sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa extrak metanol beberapa tanaman memiliki aktivitas antijamur terhadap jamur patogen tanaman Aspergilus niger, Cladosporium sp., dan Fusarium solani antara lain rhizome Alpinia galanga, daun dan rhizome Acorus calamus,dan daun Piper aduncum. Ekstrak daun Cymbophogon winterianus memilliki aktivitas anti jamur terhadap A. niger dan Cladosporium sp. tetapi tidak pada F. solani. Ekstrak daun dari beberapa tanaman lain yaitu daun Boenninghausenia albiflora, daun Costus sp., daun dan batang Alpinia sp., batang Cymbophogon winterianus, daun Agave sp.1 dan Agave sp.2, dan daun Homalomena sp., diketahui tidak mengandung senyawa antijamur. Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh sejumlah tanaman yang memiliki sifat antijamur terhadap
Keywords
Antijamur, ekstak metanol, fungisida nabati, pathogen tanaman.
Conference registration is required in order to view papers.