Building: Gedung Sinar Mas
Room: Ruang Kuliah 2
Date: 2018-07-28 04:00 PM – 05:00 PM
Last modified: 2018-07-06
Abstract
Diabetis Mellitus (DM) merupakan kelainan metabolik jika tidak dikelola dengan baik dapat meningkatkan risiko kejadian beberapa penyakit lain yang lebih parah. Prevalensi DM meningkat dari waktu kewaktu di seluruh dunia. Obat – obatan untuk mengelola kondisi DM dikembangkan baik dari herbal maupun non herbal. Kulit kayu manis telah banyak diteliti baik dari seduhan maupun sampai pada ekstrak ethanolnya terbukti mampu menurunkan kadar gula darah penderita DM. Namun terhadap kadar SOD masih sedikit informasinya. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh seduhan bubuk kayumanis pada kadar 150 mg/gr BB pada tikus diabetis diinduksi Streptozotocin. Penelitian ini menggunakan 15 ekor tikus jantan yang terbagi pada kelompok control, kelompok diabetes, dan kelompok Kayu Manis 150 gr/BB. Serum darah diambil dari vena orbital sebanyak 3 kali ( minggu ke 0, ke 7 dan ke 14). Kadar SOD diukur menggunakan metode elisa. Hasil Uji t rerata kadar SOD grup control tidak berbeda nyata, grup diabetes mengalami penurunan kadar SOD secara signifikan sedangkan pada kelompok kayu manis kadar 150mg/BB kadar SOD tidak signifikan mengalami perubahan. Kesimpulan bahwa seduhan bubuk kulit Kayu Manis 150 gr/BB mempertahan kadar SOD darah tikus penderita Diabetis Mellitus tetap normal.