Universitas Gadjah Mada Conferences, Seminar Nasional Biologi Tropika 2018

Font Size: 
ETNOBOTANI DAN EKOLOGI PALA (Myristica fragrans) DI PULAU SANGIHE, SULAWESI UTARA
Sri Ulie Rakhmawati

Building: Gedung Sinar Mas
Room: Ruang Kuliah 1
Date: 2018-07-28 02:25 PM – 03:25 PM
Last modified: 2018-07-06

Abstract


Kepulauan Sangihe merupakan salah satu penghasil utama pala (Myristica fragrans). Oleh karena itu tujuan penelitian ini untuk menggali informasi mengenai sejarah, pemanfaatan dan ekologi pala (Myristica fragrans) di Pulau Sangihe. Penelitian dilakukan selama 2 minggu di tiga desa yaitu Desa Kauhis, Karatung dan Menggawa. Metode pengambilan sampel dengan purposive sampling dimana responden yang dipilih atas rekomendasi kapitalaung (kepala desa) sejumlah 30 orang. Responden terdiri atas anggota masyarakat yang memiliki pengetahuan cukup baik mengenai tumbuhan pala. Teknik wawancara yang digunakan yaitu in depth Interview. Berdasarkan hasil penelitian, masyarakat Pulau Sangihe sudah mengenal pala sejak tahun 1800an. Budidaya yang dilakukan masih sederhana tetapi sudah mengenal sistem pembibitan untuk penanaman kembali. Pemanfaatan yang telah dilakukan masih minimalis, hanya menjual biji pala dan fuli kering ke tengkulak atau pedagang. Kondisi ekologis Pulau Sangihe cocok bagi pertumbuhan pala, hanya saja untuk budidaya perlu lebih ditingkatkan.

 

Kata Kunci : pala (Myristica fragrans), sejarah, pemanfaatan, etnobotani, ekologi


Keywords


pala (Myristica fragrans); sejarah; pemanfaatan; etnobotani; ekologi

Conference registration is required in order to view papers.