Hutan tropis Indonesia di Kalimantan dan Sumatera adalah merupakan habitat bagi jenis-jenis suku dipterocarpaceae, sekitar 13 jenis diantaranya adalah shorea penghasil tengkawang. Jenis-jenis shorea penghasil tengkawang tidak hanya menghasilkan kayu yang berkualitas baik, namun juga menghasilkan buah bernilai ekonomi tinggi dan menjadi komoditi ekspor. Buah tengkawang ini merupakan bahan baku lemak nabati, industri kosmetik dan subtitusi lemak coklat. Kajian  ini bertujuan untuk menyampaikan potensi pengembangan jenis-jenis shorea penghasil tengkawang sebagai jenis tanaman pokok dalam pembangunan Hutan Rakyat (HR), Hutan Kemasyarakatan (HKM) maupun Hutan Tanaman Industri (HTI). Kajian ini menggunakan metode review terhadap sumber pustaka seperti buku, prosiding, jurnal baik cetak maupun online. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (B2P2BPTH) Yogyakarta pada tahun 2010 telah mengkoleksi buah tengkawang saat musim panen raya jenis-jenis suku dipterocarpaceae di beberapa sebaran alam di Kalimantan. Buah tengkawang ini telah diteliti untuk dikembangkan dalam program konservasi eks-situ dan program pemuliaan. Kajian ini juga me-review beberapa hasil penelitian yang mendukung rekomendasi jenis-jenis shorea penghasil tengkawang ini berpotensi untuk dikembangkan di HR, HKM maupun HTI di daerah-daerah di Indonesia, terutama yang beriklim tropis sesuai dengan lingkungan habitat alamnya.